Menkopolhukam Ingin Verifikasi Jumlah Korban 1965

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah ingin meluruskan angka jumlah korban peristiwa 1965 dan memverifikasi laporan mengenai kuburan masal yang pernah dilaporkan.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan verifikasi data jumlah korban peristiwa 1965 yang dikubur secara masal itu cukup penting mengingat berkaitan dengan sejarah Bangsa Indonesia.

Dia menyatakan bahwa bangsa Indonesia tidak ingin memiliki sejarah krisis kemanusiaan, sehingga semua perlu dijelaskan. Pernyataan itu dikatakan Luhut di sela kunjungan kerja di Kota Semarang baru-baru ini.

“Kami menunggu data kuburan masal. Katanya disuruh minta ke Komnas HAM,” tandas Luhut.

Purnawirawan jenderal bintang empat itu menjelaskan verifikasi data jumlah korban peristiwa 1965 perlu dilakukan agar bisa diketahui jumlah korban yang sebenarnya.

Dirinya mengakui jika korban saat terjadinya peristiwa 1965 pasti ada, tetapi diyakini jumlahnya tidak sebanyak yang dilaporkan saat ini.

Mantan duta besar RI untuk Singapura itu juga menjelaskan adanya laporan tentang kuburan masal itu diharapkan tidak membuat kegaduhan bagi publik.

Jika memungkinkan, ungkap Luhut, pemerintah juga akan mengerahkan tim forensik untuk melakukan identifikasi. (Budi Aris/Diaz Abidin/Heri CS)