Ramadan 2016, Penjualan Properti Turun

Ilustrasi

Semarang, Idola 92.6 FM – Bulan Ramadan menuju Lebaran 2016 terlihat mempengaruhi penjualan pasar properti di Jawa Tengah. Angka penjualan properti diketahui mulai turun selama bulan Ramadan.

Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia Jawa Tengah Bidang Tata Ruang Joko Santoso mengakui, saat ini kondisi pasar perumahan belum terlalu baik selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran 2016.

“Saat ini, masyarakat menggunakan anggaran mereka untuk fokus memenuhi kebutuhan Lebaran,” cetusnya di Semarang, Kamis (23/6).

Menurut Joko, yang paling terdampak penjualan dengan penurunan yang cukup terasa karena bulan Ramadan dan Lebaran adalah rumah menengah dengan harga di kisaran Rp200-Rp500 juta.

“Rumah FLPP itu pukulannya dua kali, Lebaran dan pendaftaran masuk sekolah. Jadi, kemungkinan bisa kembali normal dua bulan lagi,” imbuhnya.

Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, penurunan penjualan dirasakan usai menggelar REI Expo di Atrium Java Mall Semarang beberapa waktu lalu.

“Jika pada bulan-bulan sebelumnya realisasi penjualan rumah antara 50-70 unit, kemarin hanya terealisasi 30 unit,” terangnya.

Namun dia memprediksi, kondisi pasar properti yang turun akibat bulan Ramadan dan libur Lebaran akan kembali bergeliat pada 2 bulan setelah Lebaran nanti. (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)