Semarang, 92.6 FM-Pada awal Juli 2017 kemarin, Bus Trans Jateng diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bus Trans Jateng itu, melayani koridor I rute Semarang Tawang-Terminal Bawen. Pada tahap pertama, Bus Trans Jateng dioperasikan sebanyak 18 unit.
Kepala Dinas Perhubungan Satriyo Hidayat mengatakan, sesuai perjanjian kontrak kerja, Bus Trans Jateng koridor I beroperasi mulai Juli 2017 sampai 31 Desember 2017. Pihaknya akan melakukan audit setiap tahunnya, terkait layanan dari Bus Trans Jateng itu.
Untuk menampung dan menjaring keluhan dari masyarakat pengguna transportasi masal itu, pihaknya akan membentuk Komunitas Trans Jateng. Anggota komunitas itu akan memantau keluhan dan kritikan dari masyarakat, dan nantinya masukan tersebut menjadi bahan kajian untuk perbaikan layanan.
“Banyak memang keluhan dari masyarakat, mulai dari bus yang jalan terus, halte kurang banyak, masih ada asap rokok dan sebagainya. Ini menjadi masukan kami, dan nanti akan dibentuk Komunitas Trans Jateng yang bisa memotret segala keluhan dari pengguna,” kata Satriyo.
Diketahui, peluncuran Bus Trans Jateng koridor I Semarang Tawang-Terminal Bawen untuk mendukung transportasi murah, cepat dan nyaman bagi masyarakat. Terutama, untuk kalangan buruh dan pelajar. Bus Trans Jateng merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat, pemprov dan kabupaten/kota. (Bud)
