Konsumen Gaya Baru Perlu Gaya Pemasaran Baru

Groundswell

Segmentasi pada beberapa tahun yang lalu memang seperti itu, tetapi sekarang ini telah terjadi perubahan demografi, teknologi dan lingkungan yang telah mengubah perilaku konsumen. Muncul konsumen-konsumen jenis baru yang akan mengubah gaya pemasaran di masa mendatang.

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia begitu luar biasa, tak heran jika banyak marketer melihat banyak potensi dari hal ini. Mereka mulai menaruh perhatian pada pemanfaatan channel digital sebagai salah satu wadah berkomunikasi dan juga menaikkan penjualan. Masyarakat dan konsumen pun mulai menggeser pola keseharian dalam mengonsumsi sebuah produk atau jasa.

Sekarang ini, tren perubahan sosial perilaku masyarakat dan perilaku konsumen bertiup kencang. Angin perubahan kencang berhembus dalam kemudahan para konsumen untuk menulis dan membicarakan produk serta merek di berbagai media sosial. Para konsumen dalam wujud blogger, citizen journalist, vlogger (video blogger) bermunculan dimana-mana.

Dalam grup-grup diskusi internet, konsumen masa kini dengan sangat bebas memberikan rating positif dan negative tanpa mampu dikendalikan oleh strategi-strategi komunikasi using.

Dalam kenyataannya kita dapat melihat hal ini sebagai suatu kesempatan. Memampukan perusahaan yang kita kelola dengan merespon dan memberdayakan teknologi social, khususnya saat berinteraksi dan berkomunikasi positif dengan para konsumen.

Charlene Li dan Josh bernoff dari Forrester Research dalam bunya yang berjudul Groundswell (2008), telah menyadari indikasi perubahan social mayarakat era baru sejak jauh hari.

Dalam bukunya, Li dan bernoff menyampaikan, bahwa groundswell adalah tren sosial yang didalamnya, orang-orang menggunakan tekhnologi, untuk mendapatkan hal yang mereka butuhkan dari orang lain, bukan menggunakan institusi tradisional seperti perusahaan.

1
2
3
4
Artikel sebelumnyaRobin Lim, Bidan Amerika Pahlawan Di Indonesia
Artikel selanjutnyaRetrospeksi 2014 Bidang Ekonomi