Kendal, Idola 92.6 FM – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merazia pelajar yang membolos pada jam sekolah. Senin (5/9).
Hasilnya, petugas mendapati dan membawa delapan siswa SMA dan SMK di dua tempat yang berbeda, yaitu di sebuah warung makan di Kebundalem dan Purin Kendal.
Delapan siswa itu adalah, MY, AA, TD, AS, SM, M, CH, dan, BT. Para siswa disuruh menyayi lagu Indonesia Raya dan menghafal Pancasila di kantor Satpol PP Kendal.
“Razia pelajar berawal dari laporan warga. Dari razia itu, delapan siswa kami tangkap di dua tempat yang berbeda. Namun beberapa siswa sempat lolos dari sergapan kami,” kata Kepala Satpol PP Kendal, Toni Ari Wibowo.
Petugas, kata Ari, berjibaku dan sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas Satpol PP dan siswa di areal persawahan.
Salah satu siswa, (CH) mengaku dirinya membolos karena hanya terlambat sekolah. Sehingga akhirnya, dirinya terpaksa membolos bersama dua temannya.
“Ini pertama kalinya tertangkap. Saya kapok, tidak mau mengulanginya,” ungkapnya.
Sementara, Toni menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia pelajar. Diakuinya hal itu unruk menjaga ketertiban, agar tidak ada siswa yang melanggar peraturan sekolah.
Menurut Toni, siswa yang diciduk dalam razia tersebut, akan diberi pembinaan. “Kami akan memanggil Orang tua dan kepala sekolah,” tukasnya. (Sp/Diaz A)
