Oktober 2016, Semangkuk Soto Turut Sumbang Inflasi Jateng

Semarang, Idola 92.6 FM – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyebutkan laju inflasi bulan Oktober 2016 pada angka 0,05 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Tengah Margo Yuwono mengatakan, inflasi yang terjadi lebih rendah bila dibanding September 2016 yang mencapai 0,09 persen.

“Komoditas yang menyumbang terjadinya inflasi adalah cabai merah, cabai rawit, tarif listrik dan sayur kangkung. Bahkan, harga semangkok soto juga menyumbang laju inflasi,” ucapnya di Semarang, Selasa (1/11/2016).

Sedangkan komoditas yang mampu meredam laju inflasi, lanjut Margo, adalah bawang merah, telur ayam ras dan minyak goring.

Jika dilihat pada laju inflasi tahun kalender pada periode yang sama, maka tingkat inflasi Jawa Tengah mencapai 1,57 persen lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya 1,50 persen.

“Secara kumulatif tahun ini, laju inflasi Jateng mencapai 2,81 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya,” katanya.

Terjaganya harga komoditas di Jawa Tengah tidak lepas dari kawalan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Terlebih, aplikasi berbasis android yaotu Sistem Informasi Harga Produksi Komoditi (SiHaTi) yang mampu memantau pergerakan harga di Jawa Tengah.

Sementara itu diharapkan, hingga akhir tahun ini level inflasi dengan angka yang rendah akan tetap terjaga. (Budi A/Diaz A)

Artikel sebelumnya[Video] Journey To Success On Stage Oktober 2016 (Cut 2)
Artikel selanjutnya6.857 Laporan Meluncur Ke Ombudsman RI Sepanjang 2015