Pendidikan Vokasi Harus Sepadan dengan Dunia Kerja

Kualitas SDM Jadi Problem

Heru Sudjatmoko, Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Heru Sudjatmoko, Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Sementara itu, Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko mengakui, kualitas SDM menjadi salah satu problem dalam isu ketenagakerjaan di provinsi Jawa Tengah. Untuk itu diperlukan pendidikan vokasi untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian para tenaga kerja. Menurut Wagub, dalam acara yang dimoderatori penyiar Nadia Ardiwinata itu, pendidikan vokasi sangat penting untuk menghasilkan SDM untuk memenuhi kebutuhan industri.

Heru menambahkan, tentang upah buruh murah, kondisi itu harus dihilangkan karena menjadi faktor yang membuat usaha menaikkan SDM semakin sulit. “SDM yang berkualitas baik akan menaikkan produktivitas,” ujar Heru.

Menurut Heru, peralihan pengelolaan SMA/ SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014, menjadi momentum tepat untuk membenahi sistem pendidikan. Mulai Oktober 2016, Pemprov Jateng bisa fokus membenahi kualitas SMK, sebagai pendidikan vokasi, sementara pemkab/ pemkot yang mengurus SMP ke bawah.

Secara umum, kualitas SMK tidak terlepas dari pendidikan sebelumnya. Ketika kinerja dipersempit, pemkab dan pemkot bisa menyuplai kualitas lulusan SMP yang baik untuk dipertajam di tingkat SMK.
Kepada seluruh pekerja Heru berpesan, untuk tidak hanya bekerja keras tetapi juga kerja cerdas. “Semua pekerjaan harus ada proyeksi dan tujuannya. Jangan hanya kerja, kerja, kerja. Harus ada proyeksi yang jelas.”

1
2
3
4
Artikel sebelumnya[PhotoEvent] Jawa Tengah Untuk Indonesia: Berdayakan Vokasi, Membangun Negeri
Artikel selanjutnyaHMI Semarang Gelar Aksi Tuntut Saut Situmorang Mundur Dari KPK