BI: Stabilitas Sistem Perbankan Jawa Tengah Masih Terjaga

Semarang, 92.6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebutkan, stabilitas sistem perbankan di provinsi ini cukup baik. Dana pihak ketiga (DPK) perbankan Jawa Tengah pada Januari 2017 hanya yang mengalami perlambatan.

Kepala Perwakilan BI Jateng Hamid Ponco Wibowo mengatakan, pertumbuhan DPK perbankan di wilayahnya per Januari 2017 tercatat hanya 11,73 persen atau lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar 14,30 persen. Perlambatan itu, diakibatkan karena perlambatan deposito dan giro.

Karena, jelas Ponco, pertumbuhan deposito Jawa Tengah per Januari 2017 tercatat 10,75 persen, lebih rendah periode sebelumnya yang mencapai 15,80 persen. Namun demikian, secara makro, stabilitas sistem keuangan atau perbankan di Jawa Tengah relatif positif tumbuh baik.

”Aset meski tumbuh, tapi masih di bawah pencapaian 2015. Kredit dan DPK juga sama, tumbuh tapi masih sedikit. Tapi, secara keseluruhan bila dibanding 2015 pertumbuhannya tumbuh sedikit saja,” ujarnya, kemarin.

Lebih lanjut Ponco menjelaskan, untuk sektor pertumbuhan tabungan di Jawa Tengah pada Januari 2017 tercatat 13,67 persen lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang hanya 13,41 persen. Komponen tabungan memiliki pangsa terbesar dengan persentase 50,10 persen terhadap total DPK. Sementara, pangsa DPK perbankan Jawa Tengah terhadap nasional per Januari 2017 tercatat 4,94 persen dengan nominal DPK mencapai Rp238,51 triliun. (Bud)