Ditjen Perhubungan Laut Siapkan 100 Kapal Perintis Sampai Akhir 2017 Sebagai Tol Laut

Semarang, 92.6 FM-Kapal Perintis tipe 1.200 gross ton (GT) pesanan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, baru-baru ini diluncurkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal yang diberi nama Sabuk Nusantara 106 itu, merupakan buatan dari Samudera Shipyard, lini bisnis dari Samudera Indonesia yang bergerak di bidang galangan kapal.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bay Mokhamad Hasani mengatakan, pembangunan kapal ini merupakan perwujudan dari program Tol Laut dari Presiden Joko Widodo. Kapal perintis ini, nantinya akan digunakan untuk menghubungkan daerah yang tidak mampu dijangkau kapal-kapal besar sebagai angkutan penumpang. Di samping itu juga, untuk menggantikan kapal-kapal kargo swasta yang selama ini justru digunakan sebagai angkutan penumpang.

Menurut Bay, dengan peluncuran kapal perintis itu, antara satu pulau dengan pulau lainnya bisa terkoneksi. Selain itu, mampu menekan disparitas harga kebutuhan pokok antara Pulau Jawa dengan pulau-pulau lainnya, terutama yang pulau terpencil.

“Selama ini angkutan penumpang menggunakan kapal kargo yang bukan peruntukkannya. Dengan kapal perintis ini, bisa menggantikan kapal kargo. Kita targetkan, sampai 2017 bisa terbangun 100 kapal berbagai ukuran, di 2016 kemarin sudah ada 30 kapal dan sekarang tinggal menyelesaikan sisanya,” kata Bay.

Bay menjelaskan, Kapal Sabuk Nusantara 106 dibuat selama 24 bulan itu memiliki panjang kurang lebih 62,8 meter dengan lebar kurang lebih 12 meter. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 12 knot dengan kapasitas 400 penumpang, dan mampu membawa barang sebanyak 100 ton. Kapal Sabuk Nusantara 106 ini menghabiskan anggaran sebesar Rp54 miliar. (Bud)