DPRD: Jalur Alternatif Harus Disosialisasikan ke Pemudik Tidak Hanya Tol Fungsional Saja

Semarang, 92.6 FM-Gencarnya informasi tentang ruas tol fungsional mulai dari Brebes sampai dengan Gringsing Kendal, dan memudahkan pemudik sampai ke wilayah Jawa Tengah harus diantisipasi. Jangan sampai, kejadian macet parah di tol Brebes exit timur kembali terjadi tahun ini. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso, menyikapi dibukanya ruas tol fungsional dari Brebes sampai Gringsing Kendal.

Menurutnya, promosi besar-besaran melalui jalur tol fungsional juga harus dibarengi dengan informasi mengenai jalur alternatif yang bisa dilewati pemudik. Sehingga, ruas tol fungsional tidak terbebani dan malah menjadi jalan utama arus mudik.

Pemerintah, jelas Hadi, juga harus melakukan sosialisasi tentang jalur alternatif selatan dan tengah. Karena, dari pantauan yang sudah dilakukan, jalur alternatif di Jawa Tengah sudah siap dilalui pemudik.

“Kekhawatiran saya, semua akan menumpuk di situ dan kasus Brexit akan terulang. Dulu dari Jawa Barat pintu tol dibuka, dan tidak ada Tol Kanci, tidak ada Tol Pejagan. Semua lari ke Brexit, karena mereka ingin lebih cepat. Makanya, jalur biasa juga harus dimanfaatkan dan dipakai. Ketika tidak diarahkan petugas, hindari jalan fungsional,” kata Hadi.

Lebih lanjut politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menjelaskan, jalur alternatif di Jawa Tengah total panjangnya mencapai 2.230 kilometer dengan kondisi baik dan fasilitas jalan memadai. Pemerintah sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp2,8 triliun untuk memerbaik infrastruktur jalur alternatif. (Bud)