Dubes Australia Untuk Indonesia Terkesan Dengan Masjid Indonesia Banyak Kegiatan Sosial

Semarang, 92.6 FM-Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, Selasa (24/1) sore berkesempatan singgah di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Kedatangan Dubes Paul Grigson di MAJT itu, dalam rangka lawatannya mengunjungi makam Wali Songo yang ada di Kabupaten Demak dan Semarang.

Sebelumnya, Paul Grigson telah mengunjungi makam Sunan Drajat di Kabupaten Lamongan dan Sunan Bonang di Tuban pada November 2016. Pada Oktober 2016, Paul Grigson juga mengunjungi makan Sunan Giri di Surabaya, makam Sunan Maulana Malik Ibrahhim di Gresik dan makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Sementara, pada Agustus 2016 mengunjungi makam Sunan Ampel.

Menurut Paul Grigson, kunjungannya ke MAJT sangat penting bagi hubungan antara Australia dengan Indonesia. Selama dirinya menjadi duta besar di Indonesia selama dua tahun, sudah puluhan masjid didatangi dan targetnya di akhir tahun ini bisa mengunjungi 50 masjid yang ada di Indonesia.

Paul Grigson menjelaskan, sangat penting artinya dirinya mengunjungi masjid untuk melihat secara langsung kegiatan masyarakat muslim. Tidak hanya sekadar hubungan antara pemerintah dengan pemerintah saja.

“Islam moderat di Indonesia hanya bisa dipahami dengan menelusuri akar sejarahnya di Tanah Air. Kunjungan Saya ke makam Wali Songo, memberikan Saya pemahamam yang lebih mendalam tentang Islam moderat yang memiliki ciri khas tersendiri di Indonesia,” ujar Paul Grigson.

Sementara, kedatangan Dubes Paul Grigson ke MAJT disambut Dewan Pembina MAJT Ali Mufiz dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng Ahmad Darodji. Ali Mufiz lantas mengajak Paul Grigson berkeliling MAJT, dan melihat Alquran terbesar yang tersimpan di dalam MAJT. (Bud)