Ganjar: Saya Tegas Tidak Terima Suap dan Siap Bersaksi di Pengadilan

Grobogan, 92.6 FM-Sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Kamis (9/3) kemarin, menyinggung nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan jelas menyebutkan sejumlah nama, yang diduga tersangkut kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik.

Gubernur Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi menegaskan, jika dirinya memang merasa tidak menerima uang dan tidak pernah menerimanya. Sehingga, ia memersilakan jaksa untuk membuktikan dakwaan yang menyebutkan dirinya menerima aliran dana korupsi KTP elektronik itu.

Politikus PDIP itu menyatakan, saat dirinya menjabat sebagai wakil ketua Komisi II DPR RI, sebenarnya proses lelangnya merupakan lelang terbuka. Memang diakui, pada masa uji coba di periode DPR RI sebelumnya ada banyak masalah. Namun, itu sebelum dirinya sebagai pimpinan di Komisi II DPR RI.

“Pada waktu itu saya pernah dikasih masukan dari kelompok masyarakat yang memiliki analisis data tentang KTP elektronik. Yang saya ingat, dia minta untuk dicek apakah benar pengadaan KTP elektronik itu pemenang lelang atau bukan,” kata Ganjar di sela kunjungan kerja ke Pemkab Grobogan, kemarin.

Oleh karena itu, untuk membuktikan kebenaran ucapannya, ia mengaku siap memberikan keterang sebagai saksi di persidangan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik. Sehingga, tidak ada data atau fakta yang akan ditutup-tutupi. (Bud)