TPI Juwana 2 Butuh Pelebaran Alur Sungai ke Pelabuhan

Pati, Idola 92.6 FM – Kepala Urusan Teknik Lelang TPI Juwana 2 Win Ice Setyo Edi mengatakan kapal-kapal yang merapat di Pelabuhan Juwana berasal dari Tegal, Pekalongan dan Batang. Sebagian besar berukuran 30 Gross Ton (GT) ke atas.

Oleh karena sempitnya alur di pelabuhan, jelas Win, mengharuskan kapal yang akan bersandar bergantian untuk bongkar muatan. Akibatnya, mengganggu jadwal keberangkatan atau kedatangan kapal yang membawa ikan ke TPI Juwana.

Guna melancarkan jalur kapal di TPI Juwana, para nelayan meminta ada penambahan lebar alur pelabuhan. Sehingga, kapal-kapal mudah untuk masuk dan parkir di sepanjang TPI Juwana.

“Kendalanya ada pada alur sungai, karena alur sungai di TPI Juwana 2 mengalami kemacetan ketika jumlah kapal melebihi kapasitas. Sekarang saja, 60 kapal yang datang sudah macet,” kata Win, Senin.

Win menjelaskan, terus bertambahnya jumlah kapal yang datang ke Pelabuhan Juwana harus diimbangi dengan fasilitas penunjang. Yakni, pelebaran alur sungai ke pelabuhan. Karena, ketika kapal yang datang melebihi kapasitas membuat pelabuhan penuh sesak.

Terpisah, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan saat ini pemkab sudah memulai proses pembuatan tambatan kapal dan diharapkan pada 2018 sudah selesai dibangun. Namun, untuk bisa membangun tambatan kapal baru di Pelabuhan Juwana membutuhkan dana yang cukup besar. Sedangkan dana dari anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD) Pemkab Pati belum cukup untuk menyelesaikan pembangunannya.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah pusat bisa membantu mengucurkan dana, agar pembangunan lahan tambatan kapal baru segera terwujud.

“Saya berharap dari pusat untuk membantu, khususnya di Juwana dibangun tambatan kapal. Sehingga, di sana tidak terlalu macet. Pelabuhan Juwana itu kan kapal yang bersandar ada ratusan,” kata Saiful.

Lebih lanjut Saiful menjelaskan, lalu lintas kapal di Pelabuhan Juwana cukup padat. Banyaknya kapal yang bersandar, membuat alur Sungai Juwana menjadi sempit.

Dengan adanya penambahan tambatan kapal baru, lanjut Saiful, diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Juwana. (Bud)