Cegah DPT Ganda, KPU Jateng Bentuk Forum Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih

Semarang, Idola 92.6 FM – Guna mencegah adanya nama ganda di daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah membentuk forum koordinasi pemutakhiran data pemilih. Tujuannya, agar tidak lagi muncul nama ganda selama masa pemeliharaan DPTm

Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan pihaknya telah menemukan dan mencoret 34.854 pemilih ganda, yang ada di DPT Pemilu 2019.

Menurutnya, total nama DPT di Pemilu 2019 yang ada di provinsi ini sebanyak 27.430.269 pemilih. Setelah dilakukan pencermatan dan masukan dari partai politik (parpol) serta elemen masyarakat lainnya menyusut menjadi 27.395.415 pemilih.

Daerah di Jateng yang ditemukan pemilih ganda paling tinggi, lanjut Joko, adalah Kabupaten Banyumas. Namun, masing-masing daerah di 35 kabupaten/kota rerata 500-1.000 pemilih ganda.

Pihaknya, jelas Joko, secara periodik akan melakukan update data hingga menjelang pemungutan suara. Termasuk, memantau perpindahan pemilih ke daerah lain, agar tetap bisa menggunakan hak pilihnya.

“Setelah kita koreksi secara 10 hari temuan atau masukan, baik dari parpol maupun Bawaslu kita sudah selesaikan. Yang betul-betul ganda sudah kita temukan, totalnya kurang lebih 34.854 jiwa. Dari DPT kemarin sekira 0,13 persen, nah dari situ kemudian kita cermati kembali dalam proses pemeliharaan bersama forum koordinasi pemutakhiran data pemilih,” kata Joko, Senin (17/9).

Joko lebih lanjut menjelskan, khusus untuk perpindahan pemilih ke daerah lain dari daerah asal, akan dilayani selambatnya hingga H-30 sebelum hari pemungutan suara.

“Tujuannya adalah, agar distribusi logistk sesuai dengan daftar pemilih yang ada kelak,” tandasnya. (Bud)