Parpol Pengusung Ganjar-Gus Yasin Siap Gerakkan Mesin Partai Menangkan Pilgub 2018

Semarang, Idola 92.6 FM – Partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo-Taj Yasin, siap memenangkan pasangannya di kontestasi Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jawa Tengah 2018.

Salah satunya Partai Golkar yang datang paling belakang, siap untuk mengantarkan Ganjar-Gus Yasin menuju kursi Jateng-1 dan Jateng-2. Hal itu dikatakan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera-Jawa DPP Partai Golkar Nusron Wahid kepada awak media.

Menurutnya, alasan ikut mendukung pasangan Ganjar-Gus Yasin karena melihat track record Ganjar Pranowo selama lima tahun memimpin Jateng. Selain itu, figur dari Gus Yasin yang merupakan putera dari K.H Maimoen Zubair juga menjadi faktor pertimbangan. Sehingga, pihaknya patut berbangga bergabung dalam koalisi yang dibangun PDIP di Pilgub 2018.

Terkait dengan skenario pemenangan, pihaknya akan menggerakkan mesin partai yang ada. Sebab, jika hanya mengandalkan sosok yang diusung tidak mampu berbuat banyak untuk mengarahkan masyarakat pemilih.

“Kami akan menggerakkan semua jaringan partai politik yang ada. Di Jawa Tengah ini kita punya 206 anggota DPRD kabupaten/kota dan 10 anggota DPRD provinsi. Kemudian juga ada lima bupati dan tiga orang wakil bupati. Tentunya, ini salah satu modal yang akan kita gerakkan untuk memengaruhi masyarakat supaya memilih Pak Ganjar,” kata Nusron, Kamis (11/1/2018).

Sementara, Ketua DPW Partai NasDem Jateng Setyo Maharso menambahkan, partainya yang ikut berkoalisi mendukung Ganjar-Gus Yasin juga telah mengatur upaya pemenangan di Pilgub tahun ini. Salah satunya dengan pembagian tugas di antaranya partai pengusung.

“Kami akan datangkan Pak Surya (Surya Paloh-Ketua Umum Partai NasDem). Kalau perlu satu panggung Bu Mega dan Pak SBY, maka selesai sudah pilgub nanti,” ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng untuk ikut bertarung di Pilgub 2018 nanti. Pasangan tersebut diusung lima partai besar, yaitu PDIP, Demokrat, NasDem, PPP dan Partai Golkar. (Bud)