Tingkatkan Ekonomi Jateng Selatan, Pemprov Luncurkan BRT Purwokerto-Purbalingga

Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Bus Rapit Transit (BRT) koridor Purwokerto-Purbalingga, akan melengkapi moda transportasi masal dan mendorong pertumbuhan perekonomian di sekitarnya. Hal itu ditegaskan, di sela peluncuran BRT Trans Jateng koridor Purwokerto-Purbalingga, Senin (13/8) kemarin.

BRT Purwokerto-Purbalingga ini, jelas Ganjar, merupakan yang kedua setelah Trans Jateng koridor Kedungsepur rute Stasiun Tawang-Terminal Bawen pada 7 Juli 2018. Rute BRT Purwokerto-Purbalingga dimulai dari Terminal Bulu Pitu Purwokerto yang berjarak 26,4 kilometer, sedangkan rute sebaliknya dari Purbalingga ke Purwokerto berjarak 39 kilometer.

Menurutnya, karena perkembangan wilayah di selatan Jateng berkembang pesat, maka perlu ada dukungan moda transportasi penunjang.

“Ini bagaimana infrastruktur dukungan kita baik. Jalan sudah baik, kereta api dengan double track sudah jalan, bandara kita perbaiki dan sekarang perhubungan antarkota yang memang membutuhkan kita bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan. Sehingga, kita memfasilitasi agar mudah. Kalau angkutan umumnya baik, layanannya baik dan jam operasionalnya baik, maka moda transportasi juga baik,” kata Ganjar.

Dirinya berpesan kepada pengelola BRT koridor Purwokerto-Purbalingga, untuk selalu memastikan standar kualits pelayanan dan kenyamanan penumpang. Selain itu, juga jadwal keberangkatan dan kedatangan juga harus dipastikan tepat waktu.

“Nanti enam bulan ke depan kita evaluasi,” pungkasnya. (Bud)