Apindo Jateng Pilih Tenaga Kerja Siap Pakai Dibanding Tak Punya Keterampilan

Frans Kongi. (Photo: Radio Idola Semarang)

Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi mengatakan para pengusaha sekarang, mulai memilih tenaga kerja yang siap pakai dan siap diserap di dunia industri. Sehingga, pengusaha sekarang tidak perlu lagi melakukan proses pemagangan atau menyekolahkan calon tenaga kerjanya.

Menurutnya, dunia industri sekarang ini lebih mengedepankan tenaga kerja terampil dan mengutamakan kualitas untuk bersaing di pasar dunia.

Frans menjelaskan, Indonesia seharusnya bisa meniru Jerman dan Swis yang menjadi negara industri maju dan berkembang. Karena, pendidikan vokasinya dihargai sangat tinggi dibandingkan sekadar lulusan universitas ternama.

Sementara di dalam negeri, lanjut Frans, justru menghargai lulusan dengan ijazah sarjana. Sedangkan lulusan vokasinya, dihargai lebih rendah dan bertolak belakang dengan negara-negara industri maju.

“Secara ideal, kita membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai di dalam arti punya kompetensi dan punya kemampuan teknik. Kami membutuhkan tenaga kerja yang mau kerja keras, punya motivasi tinggi untuk bekerja dan melihat sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara. Itu idealnya kita butuh yang seperti itu. Kami dari dunia usaha selalu membina tenaga kerja, untuk bisa terampil dan mengasah keterampilannya,” kata Frans saat dihubungi, Selasa (15/1).

Lebih lanjut Frans menjelaskan, apabila pengusaha merekrut tenaga kerja belum terampil, maka ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan. Yakni, memberikan keterampilan tambahan bagi tenaga kerja yang sudah direkrut.

“Jadi, kami lebih melihat kompetensi tenaga kerja yang kami terima. Dia mampu kerja atau tidak? Karena dari situlah imbalan kerja yang akan dia peroleh,” tandasnya. (Bud)