BMKG Sebut Suhu Udara Panas di Kota Semarang Masih Wajar

Semarang, Idola 92.6 FM – Masyarakat Kota Semarang yang merasakan suhu udara cukup panas pada siang hari, masih tercatat dalam batas wajar dan tidak ada kaitannya dengan fenomena tertentu. Namun demikian, posisi matahari pada Oktober ini berada tepat di atas Pulau Jawa.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang Iis Harmoko mengatakan suhu udara di Kota Semarang, memang memecahkan rekor dalam 37 tahun terakhir. Suhu udaranya mencapai 39,4 derajar celcius pada Selasa (22/10). Pada saat itu, lintasan matahari memang berada di atas Pulau Jawa.

Menurutnya, peristiwa itu biasanya terjadi dua kali dalam setahun pada Oktober dan Februari.

Iis menjelaskan, puncak dari suhu udara yang panas itu terjadi antara pukul 13.00-15.00 WIB. Oleh karena itu, disarankan bagi warga yang melakukan aktivitas di luar rumah untuk selalu menjaga kesehatan serta menggunakan pelindung tubuh dan rutin minum air putih.

“Data kami mengatakan bahwa suhu tinggi terjadi pada bulan Oktober. Pada tahun 1972, suhu udara mencapai 38,5 derajat celcius dan pada 2002 juga 38,5 derajat celcius. Hari ini memecahkan rekor menjadi 39,4 derajat celcius. Itu memang hal yang wajar, kenapa saat ini di Oktober suhu relatif lebih hangat dibandding bulan-bulan lainnya,” kata Iis, kemarin.

Iis lebih lanjut menjelaskan, pada kondisi sekarang ini yang perlu diwaspadai adanya potensi angin kencang di sejumlah wilayah. Terutama, di wilayah pergunungan.

“Secara umum, di daerah dataran tinggi dan daerah dengan vegetasi kurang itu paling potensial terjadi angin kencang,” pungkasnya. (Bud)