Bulog Semarang Salurkan 19 Ton Beras Medium di 6 Daerah

Dua karyawan Perum Bulog Subdivre Semarang sedang memonitor kualitas beras yang ada di Gudang Bulog Palebon.

Semarang, Idola 92.6 FM – Perum Bulog Subdivre Semarang menggelar kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) di Gudang Bulog Palebon Semarang, Kamis (3/1). Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi naiknya harga beras kelas medium,

Kepala Perum Bulog Subdivre Semarang Muchson mengakui, harga beras medium di pasaran saat ini belum menunjukkan kenaikan harga yang memberatkan masyarakat. Namun demikian, upaya menjaga pasokan dan stabilisasi harga beras medium tetap harus dilakukannya,

Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan secara serentak dilakukan di empat kabupaten dan dua kota yang merupakan wilayah dari Perum Bulog Subdivre Semarang. Yakni Kabupaten Demak, Grobogan, Kendal dan Semarang. Serta Kota Semarang dan Salatiga.

Muchson menjelaskan, kegiatan KPSH 2019 di enam daerah itu pihaknya menyalurkan 19 ton beras medium. Lokasi penyalurannya diarahkan ke pasar-pasar pencatat inflasi, rumah pangan kita (RPK) dan tempat strategis lainnya. Termasuk ke balai desa.

“Tujuannya adalah untuk melakukan stabilisasi harga, khususnya beras medium. Untuk kali ini, kegiatan KPSH 2019 mengisi atau menyalurkan beras medium di pasar-pasar pencatatan BPS. Di Kota Semarang ada di Relokasi Pasar Johar, Pasar Bulu, Pasar Gayamsari, Pasar Peterongan dan Pasar Karangayu,” kata Muchson.

Sampai saat ini, lanjut Muchson, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 24.508 ton beras medium untuk wilayah Subdivre Semarang. Sedangkan di delapan gudang yang dimiliki, terdapat 50 ribu ton beras dan bisa dimanfaatkan hingga juni 2019 mendatang. (Bud)