Dinas Kesehatan Jateng Upayakan IKS Terus Meningkat Tahun Ini

Semarang, Idola 92.6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah terus meningkatkan Indikator Kesehatan Masyarakat di tahun ini, sehingga derajat kesehatan warga bisa lebih baik.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan sasaran pembangunan kesehatan, pada dasarnya adalah menurunkan angka kematian dan kesakitan. Terutama yang menjadi perhatian serius dunia kesehatan di provinsi ini.

Menurutnya, Dinkes Jateng terus melakukan upaya promotif preventif untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.

Yulianto menjelaskan, upaya yang dilakukan itu di antaranya adalah perbaikan gizi masyarakat. Terutama, untuk pencegahan stunting. Sehingga, inovasi dalam peningkatan kesehatan juga diperlukan.

“Indeks Keluarga Sehat kabupaten/kota di Jawa Tengah adalah 0,189. Yang tertinggi IKS-nya adalah Kota Surakarta dengan 0,44, dan terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar 0,08. Sedangkan capaian 12 indikator kesehatan di Jawa Tengah per Januari 2019 yang paling tinggi adalah keluarga punya akses sarana air bersih yaitu 96,9 persen, dan terendah adalah indikator penderita hipertensi yang melakukan pengobatan secara rutin,” kata Yulianto, belum lama ini.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, upaya peningkatan IKS masyarakat Jateng juga diselaraskan dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK). Karena, dengan PISPK itu petugas kesehatan bisa menemukan masalah kesehatan di keluarga secara dini. Sehingga, upaya penindakan bisa dilakukan segera.

“Melalui kegiatan PISPK ini juga bisa membuat masyarakat lebih sehat. Setiap tenaga kesehatan bisa mengubah perilaku hidup masyarakat menjadi lebih bersih dan sehat,” jelasnya.

Dengan upaya intervensi langsung ini, lanjut Yulianto, bisa mencegah penyakit dan menemukan penyakit sejak dini. Serta, mampu mendata jumlah kasus penyakit yang sebelumnya tidak diketahui. (Bud)