Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Jateng Bentuk Relawan Demokrasi

Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua KPU Jawa Tengah Yulianto Sudrajat mengatakan pihaknya memasang target angka partisipasi pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sebesar 77,5 persen, dan diharapkan bisa tercapai dengan dukungan semua pihak.

Pihaknya terus menggenjot sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, jelas Yulianto, agar mau menggunakan hak suaranya pada 17 April 2019 nanti. Tujuannya, agar angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 bisa tercapai.

Menurutnya, untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih tidak hanya tugas KPU saja, tapi bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat. Mulai dari pemerintah, kelompok masyarakat hingga partai politik (parpol).

Yulianto menjelaskan, masyarakat harus didorong untuk tidak apatis tapi optimistis menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

“Ya targetnya adalah 77,5 persen angka partisipasi pemilihnya. Tetapi, yang lebih penting bagi kami adalah target kualitatif atau kualitas pemilihnya. Artinya, bahwa kita dorong para pemilih itu betul-betul berdaulat terhadap pilihannya sendiri tidak berdaulat terhadap money politic dan sebagainya. Kita dorong pemilih betul-betul cerdas dalam menggunakan hak pilihnya,” kata Sudrajat, Selasa (5/3).

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, untuk menyukseskan dan meningkatkan angka partisipasi pemilih, pihaknya membentuk tim relawan demokrasi di 35 kabupaten/kota di seluruh Jateng. Para relawan itu bertugas melakukan sosialisasi pemilu hingga desa pelosok, sehingga masyarakat mau menggunakan hak suaranya untuk memilih calon pemimpin lima tahun mendatang.

“Kami sudah membentuk relawan demokrasi. Mereka ini adalah bagian dari upaya kami, untuk meningkatkan partipasi pemilih. Relawan demokrasi yang kami bentuk kan itu berbasis kelompok,” ujar Yulianto.

Dirinya berharap, angka partisipasi pemilih di Pemilu 2019 bisa sesuai target yang ditetapkan. (Bud)