Menkes Minta Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Menkes Terawan menyerahkan santunan dan tanda penghargaan kepada keluarga ahli waris pahlawan medis di RST Bhakti Wira Tamtama

Semarang, Idola 92,6 FM-Menteri Kesehatan terus meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap lini kehidupan. Tujuannya, agar upaya menekan penyebaran COVID-19 bisa berhasil. Pernyataan itu dikatakan Menkes Terawan Agus Putranto di sela menyerahkan santunan kepada para ahli waris pahlawan tenaga medis di RST Bhakti Wira Tamtama Semarang.

Menurutnya, menekan dan mengurangi penyebaran COVID-19 harus dilakukan dengan mendisiplinkan protokol kesehatan di setiap lini kehidupan. Sehingga, masyarakat diminta selalu disiplin untuk memakai masker dan rajin cuci tangan dengan sabun.

Menkes menjelaskan, dengan selalu rajin menerapkan protokol kesehatan ini diharapkan pandemi bisa segera berakhir.

Sementara Terawan menyatakan, negara memberikan atensi dan santunan kepada para ahli waris pahlawan tenaga medis ini sebagai bentuk penghargaan yang luas biasa.

“Sungguh beliau-beliau adalah pahlawan kita, pahlawan medik Indonesia yang merelakan jiwa raganya untuk bangsa dan negara. Doa kita semua, semoga para pahlawan medik ini diterima di sisi Tuhan. Dan kami percaya, bahwa keluarganya akan mendapat ridlo dan barokah dari Tuhan. Selain santunan, Kementerian Kesehatan juga memberi tanda penghargaan untuk para pahlawan kesehatan ini karena dedikasinya dalam menangani COVID-19,” kata Terawan.

Lebih lanjut Terawan menjelaskan, Kementerian Kesehatan juga memberikan insentif kepada para tenaga kesehatan yang ada seluruh rumah sakit di Jateng. Dengan insentif yang diberikan ini, bisa memberikan semangat dan dedikasi kepada para tenaga medis yang terus berjuang sampai pandemi COVID-19 bisa berakhir.

“Negara tidak akan pernah lupa akan jasa-jasa yang diberikan para tenaga medis, baik yang telah gugur maupun tenaga medis yang saat ini masih terus berjuang,” jelasnya.

Sementara ahli waris yang menerima santunan dari Kementerian Kesehatan adalah Rima Vidiyastuti perawat RSI Sultan Agung Semarang, Fahmi Arfa’i dokter RS Bhayangkara Semarang dan Bambang Purnomo perawat Puskesmas Undaan Kudus. (Budi aris)