BPJAMSOSTEK Ikut Cegah Korona Dengan Aktifkan Protokol Lapak Asik

Pelayanan-Tanpa-Kontak-Fisik

Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam rangka meminimalkan penyebaran dan penularan virus Korona di kalangan pekerja atau buruh, BPJAMSOSTEK mengaktifkan secara optimal layanan klaim jaminan menjadi layanan online dan tanpa kontak fisik. Yakni, protokol Lapak Asik atau Layanan Tanpa Kontak Fisik BPJAMSOSTEK.

Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Krishna Syarif mengatakan pihaknya mendukung upaya pemerintah, dalanlm meminimalkan dan menghentikan penularan virus Korona. Karena, layanan BPJAMSOSTEK yang diberikan kepada peserta selalu dilakukan secara tatap muka atau kontak fisik.

Krishna menjelaskan, dengan layanan secara online ini akan mempermudah peserta BPJAMSOSTEK dan mencegah penularan virus Korona sesuai imbauan pemerintah. Untuk layanan klaim JHT, maka peserta bisa mengakses registrasi antrian online melalui aplikasi BPJSTKU atau melalui situs resmi antrian online di antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id.

“Peserta kemudian mengunggah dokumen-dokumen yang menjadi syarat klaim ke alamat email yang diberikan saat registrasi. Selanjutnya, petugas akan melakukan verifikasi berkas. Jika dokumen lengkap dan telah diverifikasi petugas, maka peserta tinggal menunggu status pengajuan klaim yang akan diinformasikan melalui sarana komunikasi seperti email, whatsapp/sms atau telepon,” kata Kirshna dalam rilis.

Lebih lanjut Krishna menjelaskan, pengajuan klaim jaminan lainnya juga diberlakukan metode Lapak Asik. Peserta atau perusahaan mengisi formulir yang sudah diunduh, kemudian diletakkan ke dropbox di kantor cabang BPJAMSOSTEK dengan membawa persyaratan yang ditentukan.

“Dropbox akan ditempatkan di luar ruangan, lalu semua dokumen yang diterima akan terlebih dahulu disemprot dengan desinfektan dan bisa diserahkan kepada petugas BPJAMSOSTEK di dalam ruangan. Dokumen akan diteruskan secara berkala kepada petugas, untuk diproses lebih lanjut. Diharapkan, dengan cara seperti ini akan meminimalisir risiko penyebaran virus Korona semakin meluas,” pungkasnya. (Bud)