Ekonomi RI Bisa Minus 0,4 persen, Mitigasi Apa yang Mesti Segera Dilakukan?

Semarang, Idola 92.6 FM-Penyebaran virus corona atau Covid-19 benar-benar membuat ekonomi dunia termasuk Indonesia terhantam di tahun ini. Pemerintah mengeluarkan skenario terbaru soal pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, skenario terberat dari pertumbuhan ekonomi tahun ini adalah minus 0,4%. Komite Stabilitas Sektor Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini turun jadi 2,3% dan lebih buruk bisa negatif 0,4%. Sehingga, kondisi ini menyebabkan penurunan kegiatan ekonomi dan berpotensi menekan lembaga keuangan karena kredit tidak bisa dibayarkan dan perusahaan alami kesulitan dari revenue.

Menurut Sri Mulyani, ancaman stabilitas keuangan menjadi sangat nyata dalam kondisi sekarang. Penurunan pertumbuhan ekonomi ini karena konsumsi rumah tangga turun, demikian juga dengan investasi. Karena itu Komite Stabilitas Sektor Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani akan mencegah skenario terberat ini tidak akan terjadi. Di sisi lain, Pemerintah dipimpin Presiden Joko Widodo juga telah mengeluarkan Perpu No.1 Tahun 2020 yang berisi sejumlah stimulus ekonomi menghadapi penyebaran Covid-19.

Lantas, mengantisipasi skenario terberat, apa usaha dan mitigasi yang mesti segera dilakukan?  Terobosan besar apa saja yang sebaiknya ditempuh?

Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, radio Idola Semarang berdiskusi dengan: Mohammad Faisal, Ph.D (Direktur Eksekutif CORE Indonesia) dan Sanny Iskandar (Ketua Apindo Nasional bidang Properti dan Kawasan Ekonomi/ Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi). (her)

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-bersama-Mohammad-Faisal–Ph-D-Direktur-Eksekutif-CORE-Indonesia-ef6a9i

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-bersama-Sanny-Iskandar-Ketua-Apindo-Nasional-bidang-Properti-dan-Kawasan-Ekonomi-Wakil-Ketua-Umum-Kadin-Indonesia-bidang-Pengembangan-Kawasan-Ekonomi-ef6ac0