KPU Jateng Minta Paslon Utamakan Kampanye Daring

Ketua KPU Jateng
Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat meminta peserta pilkada untuk patuh pada protokol kesehatan.

Semarang, Idola 92,6 FM – KPU Jawa Tengah mengingatkan kepada para pasangan calon dan tim sukses, untuk lebih mengutamakan menggelar kampanye secara daring selama masa pandemi. Sehingga, potensi terjadinya kerumunan atau pengumpulan massa bisa dihindarkan.

Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat mengatakan regulasi di Pilkada Serentak 2020 ini sudah jelas, dan kampanye dalam bentuk tatap muka terbatas diarahkan melalui daring. Namun demikian, setiap aktivitas kampanye yang dilakukan secara daring itu tetap harus diberitahukan kepada kepolisian dan Bawaslu serta KPU setempat.

Yulianto menjelaskan, kampanye daring memang memunculkan kendala bagi daerah yang tidak bisa mengakses internet secara baik. Oleh karena itu, dimungkinkan bisa digelar kampanye tatap muka asal tamu undangan maksimal 50 orang.

“Bahwa kampanye harus diutamakan melalui daring, baik itu pertemuan tatap muka atau pertemuan terbatas. Dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020 sudah dinyatakan, bahwa kampanye dalam bentuk kegiatan lain atau rapat umum sudah dilarang. Mau itu kampanye dalam bentuk olahraga, kebudayaan dan peringatan hari ulang tahun partao politik yang sifatnya mengumpulkan massa itu dilarang,” kata Yulianto, Rabu (30/9).

Menurut Yulianto, KPU Jateng menginginkan pelaksanaan pilkada berjalan sesuai protokol kesehatan dan harus dipatuhi semua pihak.

Sementara Gubernur Ganjar Pranowo memberi peringatan kepada para pasangan calon dan tim sukses yang akan menggelar kampanye tatap muka secara terbatas, harus bisa menjamin dan melindungi para peserta dari paparan virus Korona. Sehingga, protokol kesehatan wajib dipenuhi dan dilaksanakan dengan baik.

Ganjar meminta, para tamu undangan kampanye terbatas yang sudah berusia lanjut atau mempunyai penyakit bawaan kronis untuk tidak hadir di kampanye tatap muka terbatas.

“Hati-hati dengan usia 50 tahun ke atas, hati-hati dengan yang komorbid dan hati-hati dengan ibu hamil. Hati-hati semuanya ini, agar nanti jangan sampai terjadi sesuatu yang akan membahayakan. Tindakan-tindakan ini kita lakukan untuk kita bisa menata, agar Jawa Tengah lebih baik,” ujar Ganjar.

Ganjar berharap, selama pelaksanaan pilkada di Jateng berjalan lancar dan aman serta tidak memunculkan klaster baru penularan COVID-19. (Bud)