Mengenal Edik Widodo, Penerjemah Bahasa Isyarat

Edik Widodo, penerjemah bahasa isyarat dan founder lembaga Indonesia Sign Language Interpreters (INASLI)

Semarang, Idola 92.6 FM-Penyebaran arus informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dan ditunggu masyarakat di tengah wabah Covid-19. Tak terkecuali bagi para penyandang tuna rungu yang setiap harinya juga ingin mengetahui perkembangan informasi tersebut.

Di balik kondisi itu, mungkin tidak banyak yang tahu jika pemenuhan informasi bagi tuna rungu tidak bisa tersampaikan tanpa adanya peran dari penerjemah bahasa isyarat seperti Edik Widodo. Widodo hampir setiap hari menyiarkan informasi dari Pemprov DKI terkait perkembangan Covid-19 kepada para tuna rungu.

Widodo menggeluti profesi ini sejak tahun 1999. Peran penerjemah bahasa isyarat biasanya memang digunakan sebagai penunjang lisan narasumber saat menyampaikan informasi dalam konferensi pers. Dalam hal ini informasi yang disampaikan terkait dengan perkembangan Covid-19 yang sangat dinantikan para tuna rungu.

Selama menjalani profesinya, Widodo juga didampingi konsultan dari kalangan tuna rungu yang telah melakukan survei terkait hasil kepuasan responden setelah melihat para penerjemah menyampaikan informasi di layar televise. Widodo mengakui pekerjaan yang dilakoninya saat ini sangat beresiko karena berada di tempat terbuka. Namun rasa kekhawatiran itu tak membuatnya menyerah untuk terus menyebarkan informasi kepada para tuna rungu.

Selengkapnya, mengenai lika liku profesi penerjemah bahasa isyarat dan tantangannya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Edik Widodo, penerjemah bahasa isyarat dan founder lembaga Indonesia Sign Language Interpreters (INASLI). (her)

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/Wawancara-bersama-Edik-Widodo–Penerjemah-Bahasa-Isyarat-eh19oc

Artikel sebelumnyaHasilkan Padi Berkualitas, Distanbun Jateng Galakkan Program Padi Hamparan
Artikel selanjutnyaMenyoroti Perubahan Koordinasi BIN yang Kini Langsung ke Presiden