Mengenal Yohanes Martono, Sang Peneliti Stevia Rebaudiana

Yohanes Martono
Yohanes Martono, peneliti Stevia Rebaudiana/Ketua Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga. (Photo: Dok Pribadi)

Semarang, Idola 92.6 FM – Sejak 2006, Yohanes Martono, Ketua Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga meneliti daun Stevia rebaudiana. Salah satu temuannya, daun Stevia rebaudiana bisa digunakan sebagai alternatif pengganti gula. Bahkan, terkini, bisa menjadi obat diabetes.

Ia tertarik tanaman Stevia rebaudiana yang mengandung bahan pemanis alami. Pemanis dari tanaman stevia asal Paraguay yang dapat tumbuh subur di Indonesia diteliti bisa menurunkan gula darah hanya kalau gula darah tinggi. Saat dia meneliti tahun 2006, daun stevia masih belum diakui sebagai salah satu alternatif bahan pemanis. Baru pada tahun 2008, Eropa dan Amerika Serikat mulai mengizinkan tanaman stevia jadi salah satu alternatif pemanis.

Menurut Yohanes, dari penelitian terakhir sudah diuji coba ke tikus untuk mengatai diabetes. Ternyata hasilnya kuat dalam menurunkan gula darah yakni hanya saat gula darah tinggi. Kalau gula darah normal, hanya menjaga tetap stabil.

Selengkapnya, mengenai khasiat daun Stevia rebaudiana dan bagaimana proses penelitiannya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan, Yohanes Martono, sang peneliti Stevia rebaudiana yang juga Ketua Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. (yes/her)

Berikut podcast wawancaranya: