Pemkab Klaten Diminta Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi  

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah meminta kepada Pemkab Klaten, agar segera memerbaiki jalur evakuasi warga di lereng Gunung Merapi. Sebab, saat ini Merapi kembali aktif dan harus diperhatikan evakuasi warga yang terdekat dengan lereng Merapi.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan perbaikan jalur evakuasi di wilayah Klaten harus segera dilakukan, sebelum terjadi bencana letusan Gunung Merapi. Sehingga, upaya penyelamatan warga di sekitar lereng Merapi bisa berhasil.

Ganjar menjelaskan, sesuai dengan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan dan Geologi (BPPTKG) menyebutkan jika aktivitas Merapi memasuki fase intrusi baru. Sehingga, kerap terjadi letusan eksplosif yang diiringi gempa dalam.

Menurutnya, selain memerhatikan jalur evakuasi juga perlu dilakukan simulasi tanggap bencana yang dilakukan Pemkab Boyolali, Pemkab Magelang dan juga Klaten.

“Karena Merapi lagi aktif, maka daerah-daerah yang rawan kita minta untuk membuat simulasi. Simulasinya ini terkait dengan tempat pengungsian, dan pengungsiannya tidak boleh terlalu rapat. Karena, kita masih musim seperti ini, pandemi. Kita minta pantauan terus menerus, termasuk jalur-jalur evakuasi. Boyolali dan Magelang relatif bagus jalur evakuasinya, tinggal Klaten. Klaten ini tidak bagus jalur evakuasinya, maka kita harus carikan tempat atau jalur evakuasi yang bagus. Yang jelek bisa diperbaiki,” kata Ganjar, Selasa (7/7).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, khusus untuk tempat pengungsian juga harus diperhatikan protokol kesehatannya. Termasuk jaga jarak, dan selalu memakai masker di tempat pengungsian.

“Tempat pengungsian harus disiapkan dengan standar protokol kesehatan yang ketat, tidak boleh terlalu rapat. Apa saja yang harus disiapkan, saya minta segera disimulasikan sekarang,” tandasnya. (Budi Aris)