Pemprov Jateng Siapkan Anggaran Rp1,4 Triliun Untuk Bencana COVID-19

Gedung Pemprov Jateng

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,4 triliun, sebagai dana penanganan bencana COVID-19. Anggaran itu, diharapkan pada pekan ini sudah bisa disepakati bersama DPRD Jateng untuk segera disesuaikan dengan skenario penanganan wabah pandemi tersebut.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan anggaran yang disiapkan itu, untuk jaring pengaman sosial dan jaring pengaman ekonomi. Jaringan pengaman itu sifatnya berupa langsung dikonsumsi, dan pemberdayaan masyarakat setelah pandemi berakhir.

Ganjar menjelaskan, jaring pengaman yang sifatnya dikonsumsi langsung adalah bantuan sembako untuk masyarakat miskin. Termasuk, bantuan tunai untuk 1,8 juta orang yang belum masuk data masyarakat miskin.

Menurutnya, dana bantuan tunai itu akan diberikan untuk tiga bulan sebagai jaminan kelangsungan hidup warga selama pandemi.

“Yang pertama terkait dengan jaring pengaman sosial, dan kedua adalah jaring pengaman ekonomi. Terakhir, tentang pemanfaatan bantuan yang ada di desa. Tiga hal ini yang kemudian kita kalkulasi dengan lebih rinci lagi, dan setelah kita kalkulasi ternyata kita butuh Rp1,4 triliun minimal. Dan ini harus ada. Sumbernya boleh dari mana saja, tidak boleh turun dari angka itu,” kata Ganjar, Minggu (29/3) malam.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, anggaran sebesar Rp1,4 triliun yang disiapkan itu masih bisa bertambah dari anggaran milik pemkab/pemkot. Karena, anggaran dari kabupaten/kota juga akan digeser untuk penanganan wabah Korona.

“Sumber dana dari kabupaten/kota yang digeser, itu bersumber dari dana alokasi khusus. Cukup besar anggaran yang dimiliki mereka, dan boleh digeser ke sana,” pungkasnya. (Bud)