Pemprov Jateng Ucapkan Terima Kasih Banyak Pihak Buat APD

Bahan Alat Pelindung Diri
Gubernur Ganjar Pranowo melihat bahan baku yang akan dijahit menjadi alat pelindung diri di BLK Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Alat pelindung diri (APD) menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan para tenaga medis, untuk menangani pasien terpapar virus Korona. Sehingga, banyak pihak mulai berlomba membuat APD yang dibutuhkan tenaga medis.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ide kreasi dan inovasi yang dilakukan RSUD dr Moewardi Surakarta, memberi inspirasi banyak orang ikut membuat APD. Termasuk, yang dilakukan siswa dari BLK Kota Semarang melakukan hal serupa.

Ganjar menjelaskan, para siswa BLK Semarang itu setiap hari sekarang dialihkan menjahit APD berbahan baku Polypropylene Spundbound tersebut. Kegiatan itu dilakukan di pagi hari, dan siang untuk istirahat kemudian dilanjutkan sore harinya.

Dari informasi yang didapatkan, dalam dua hari ini sudah ada 244 APD terselesaikan. Dalam sehari, ada 20 siswa terdiri dari ibu-ibu dan remaja yang mengerjakan pembuatan APD.

Menurut Ganjar, sumbangan APD lainnya datang dari perancang busana kenamaan asal Kota Semarang. Anne Avantie, yang juga mendonasikan keahliannya membuat APD untuk tenaga medis.

“Sebenarnya saya bahagia dan senang, inspirasi dari RSUD Moewardi sekarang menyebar. Ternyata BLK di Kota Semarang bisa didorong untuk membuat APD, dan Mbak Anne Avantie juga membuatnya. Kami dapat juga sumbangan-sumbangan dari beberapa institusi ikut membuat APD, termasuk dari pabriknya. Maka ini menginspirasi semua, dan semua orang bisa membuatnya. Saya sekarang kebanjiran order,” kata Ganjar, kemarin.

Lebih lanjut Ganjar memberikan apresiasi kepada semua pihak, yang telah membantu dan mendukung pemerintah dalam upaya memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis. Karena, para tenaga medis itu sangat membutuhkan APD guna menangani pasien terinfeksi virus Korona.

“Di tengah sulitnya mencari APD, ada masyarakat yang peduli membantu pemerintah. Gerakan untuk survival semacam inilah, yang seharusnya kita dorong terus, dan saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Semarang dan Mbak Anne Avantie yang telah memberi contoh,” pungkasnya. (Bud)