Pemprov Minta Satpol PP se-Jateng Turun Beri Imbauan ke Warga Tidak Saling Berkerumun

APD buatan RSUD dr Moewardi Solo
Gubernur Ganjar Pranowo saat menunjukkan APD buatan RSUD dr Moewardi Solo, Senin (23/3).

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah menginstruksikan kepada seluruh anggota Satpol PP tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, melakukan patroli sosialisasi kepada warga menghindari penularan virus Korona. Salah satunya, dengan tidak berkerumun di tempat-tempat publik atau di areal yang berpotensi penyebaran virus Korona.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan anggota Satpol PP bisa menjadi polisi COVID-19, yang tugasnya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya, sebagai upaya dari kegiatan penanggulangan virus Korona di Jateng.

Menurutnya, perlu ada tindakan preventif yang solutif kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran virus Korona.

Ganjar menjelaskan, masyarakat harus dibangun kesadaran diri bahwa penyebaran virus Korona sangat berbahaya dan perlu langkah pencegahan bersama.

“Karena kita melihat, apa yang terjadi di masyarakat masih ada yang merasa ini sepertinya belum darurat. Makan, kita pengen ada tim yang turun di lapangan. Semacam polisi COVID-19. Tugasnya melakukan sosialisasi, dan tindakannya tidak represif tetapi lebih pada preventif kepada masyarakat agar menyadari soal virus Korona ini,” kata Ganjar, Senin (23/3).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, tidak hanya petugas Satpol PP saja yang turun ke jalan melakukan patroli kesadaran tetapi juga seluruh jajaran pemerintahan. Baik dari tingkat provinsi, hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Mulai dari tingkat RT/RW, bisa ikut menjadi edukator bagi masyarakat. Kalau perlu, tokoh agama dan masyarakat terlibat, untuk membantu program pencegahan ini,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaKeterbatasan APD, RSUD Moewardi Buat APD Sendiri
Artikel selanjutnyaPemprov Jateng Terima Bantuan Hand Sanitizer Dari Pengusaha dan Pabrikan Farmasi