Pertamina Terus Edukasi Masyarakat Gunakan Pembayaran Non Tunai Untuk Hindari Kontak Fisik

Aplikasi pembayaran nontunai di SPBU
Seorang pembeli menunjukkan aplikasi yang bisa digunakan untuk pembayaran nontunai di SPBU.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina MOR IV terus melakukan edukasi kepada masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, untuk melakukan pencegahan penularan COVID-19 di areal SPBU. Salah satunya, lewat pembayaran non tunai saat pembelian bahan bakar minyak (BBM) maupun pelumas dan elpiji.

Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan sampai dengan saat ini, pihaknya tidak patah semangat di dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi. Terutama, memutus penyebaran dan penularan virus Korona di areal SPBU yang biasa ramai dengan aktivitas masyarakat membeli BBM.

Anna menjelaskan, pihaknya sejak awal pandemi merebak sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menggunakan pembayaran secara nontunai di SPBU. Hasilnya, pembayaran nontunai di wilayah Jateng-DIY selama pandemi mengalami peningkatan hingga 800 persen dengan memanfaatkan aplikasi MyPertamina.

Menurutnya, kondisi pandemi ini harus mampu mengubah perilaku masyarakat dalam bertransaksi di SPBU tanpa menggunakan uang tunai dan beralih ke uang elektronik.

“Kami berupaya untuk mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, terkait dengan protokol COVID-19. Salah satunya adalah mendorong pelanggan, untuk menggunakan pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina di sejumlah SPBU yang ada di Jawa Tengah. Kami terus mengedukasi dan mengimbau kepada masyarakat, guna mengurangi kontak fisik antara pelanggan dengan petugas SPBU,” kata Ana, Rabu (23/9).

Anna lebih lanjut menjelaskan, adanya peningkatan pembayaran nontunai di SPBU Jateng-DIY menjadi penanda bahwa masyarakat mulai sadar tentang pentingnya pencegahan penularan COVID-19. Selain itu, menjadi upaya Pertamina di dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi digital di dalam negeri.

“Setidaknya ada 28 ribu transaksi setiap harinya melalui aplikasi MyPertamina, ini yang tercatat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kami harapkan, ini akan terus bertambah,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaAEKI Jateng Sebut Konsumsi Kopi Turun Hingga 50 Persen Saat Pandemi
Artikel selanjutnyaMembangun Integritas Sejak Dini, Dari Mana Menangkarkannya?