Tim Mahasiswi UB Malang Berinovasi Manfaatkan Enzim Pengurai Sampah Plastik

Narasumber Ngobrol Bareng
Dari kiri ke kanan, Quinnike Aisy Maskurin, Isbakhul Lailatil Fibriyah, dan Nadyah Eka Nurizza. (Photo: Dok Pribadi)

Semarang, Idola 92.6 FM – Tiga Mahasiswa UB Malang menemukan inovasi cara pemanfaatan enzim sebagai pengurai sampah plastik, khususnya plastik PET (Senyawa Kimia Penyusun Plastik). Mereka memanfaatkan potensi enzim cutinase dari mikroorganisme Fusarium solani agar sampah plastik terurai cepat. Dengan metode nano imobilisasi, menjadikan enzim lebih efektif dan efisien dari segi biaya maupun ketahanannya.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Isbakhul Lailatil Fibriyah (TIP UB), Nadyah Eka Nurizza (THP UB), serta Quinnike Aisy Maskurin (THP UB). Mereka berharap nano imobilisasi cutinase dari Fusarium solani mampu menjadi solusi pada permasalahan penanggulangan sampah plastik PET di Indonesia.

Selengkapnya, mengenai inovasi cara pemanfaatan enzim sebagai pengurai sampah plastik, khususnya plastik PET (Senyawa Kimia Penyusun Plastik), berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan dengan Quinnike Aisy Maskurin, anggota tim mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang. (her)

Berikut podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaKantor Staf Presiden Pantau Terus Penanganan COVID-19 di Jateng
Artikel selanjutnyaRefleksi Hari Kesaktian Pancasila: Sudahkah Nilai-Nilai Pancasila Terimplementasi Nyata?