Upaya Pencegahan, Areal Bandara Ahmad Yani Disemprot Desinfektan

Petugas menyemprotkan desinfektan
Seorang petugas menyemprotkan desinfektan ke kursi-kursi ruang tunggu di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya pencegahan dari penyebaran virus Corona, seluruh areal Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang dilakukan penyemprotan desinfektan. Angkasa Pura I menyebut, penyemprotan desinfektan dilakukan untuk memberi rasa aman bagi masyarakat calon penumpang pesawat terbang.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Hardi Ariyanto mengatakan pihaknya mengadakan kegiatan “Clean Airport from COVID-19”, untuk langkah pencegahan penyebaran virus tersebut. Sebab, bandara selain merupakan pintu masuk dari sejumlah wilayah di Indonesia dan luar negeri juga tempat berkumpul banyak orang.

Hardi menjelaskan, kegiatan “Clean Airport from COVID-19” diawali dengan pembersihan areal luar bandara yang meliputi drop dan pick up zone, shelter, terminal bandara dan kargo. Selain itu, pembersihan dan penyemprotan juga dilakukan di sekitar masjid dan areal perkantoran.

Sedang untuk areal di dalam ruang tunggu penumpang, dilakukan penyemprotan desinfektan dan memberikan besi pegangan di kursi atau tangga menggunakan cairan desinfektan.

“Ini kebersamaan TNI/Polri dengan seluruh jajaran AirNav, serta seluruh airline beserta seluruh jajaran Angkasa Pura I. Kita adakan pembersihan seluruh areal bandara, dengan penyemprotan desinfektan. Di seluruh areal bandara, sudah kita siapkan hand sanitizer. Ini semua kita lakukan, agar masyarakat yang ke bandara merasa aman dan nyaman. Ini langkah kita menghadapi dan mencegah penyebaran COVID-19,” kata Hardi, kemarin.

Lebih lanjut Hardi menjelaskan, pihak bandara juga melakukan beberapa upaya pencegahan lainnya dalam menangani penyebaran COVID-19. Di antaranya dengan menyediakan hand sanitizer di 21 titik areal bandara, baik di wilayah keberangkatan maupun kedatangan penumpang domestik dan internasional.

“Kami juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh penumpang yang datang atau berangkat, dan memonitor kesehatan semua pegawai di lingkungan bandara secara rutin. Sebelumnya, kita juga sudah melakukan simulasi penanganan virus Corona dengan melibatkan instansi terkait,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaPemprov Jateng Sedang Pelajari Produksi Sendiri Hazmat
Artikel selanjutnyaLewat Mural, BI Jateng Kampanyekan QRIS ke Masyarakat