3 Kabupaten Jadi Pilot Project Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Ibu-ibu di Desa Bantarbolang
Ibu-ibu di Desa Bantarbolang Pemalang dilatih membuat sirup dari rambutan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah akan membantu pemprov, dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di tiga kabupaten yang dipilih. Salah satu upayanya, pemberdayaan ekonomi yang melibatkan kelompok perempuan.

Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Taj Yasin mengatakan program yang dikembangkan itu, akan menumbuhkan ketahanan ekonomi keluarga. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan kunjungan ke Pemalang, baru-baru ini.

Nawal menjelaskan, program pemberdayaan ekonomi dengan melibatkan kelompok perempuan itu menjadi bagian dari program Desa Sejahtera (Destara). Sehingga, program tersebut akan membantu pemprov dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Jateng.

Menurutnya, BKOW Jateng bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk sejumlah program sasaran. Mulai dari penanganan stunting, pengolahan sampah hingga ekonomi kreatif.

“Kita fokus pada bagaimana pelatihan ekonomi produktif, khusus untuk kelompok perempuan. Ada tiga kabupaten yang kita jadikan project yaitu Pemalang, Sragen dan Demak. Kita sudah rapat koordinasi dengan dinas terkait, untuk memetakan potensi-potensi apa saja. Di satu desa kita bagi dalam tiga kelompok, dengan anggota 10 orang,” kata Nawal.

Lebih lanjut Nawal menjelaskan, untuk di Desa Bantarbolang di Pemalang difokuskan pengolahan minuman sirup dan selai dari bahan baku buah rambutan. Sebab, hampir setiap rumah di Desa Bantarbolang terdapat pohon rambutan.

“Pembuatan minuman olahan dari buah rambutan ini dilakukan ibu-ibu desa. Dalam satu panen, bisa dua kali panen,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaPopda Jateng Gelar 10 Cabor Secara Fisik
Artikel selanjutnyaAliran Gas Bumi Bertambah ke 23.570 SR di Jatim