Bandara Ahmad Yani Jadi Bandara Terbaik di Asia Pasifik

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang
Sejumlah penumpang turun dari pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mendapat penghargaan sebagai bandara terbaik di Asia Pasifik, yang diselenggarakan Airport Council International (ACI). Penghargaan bergengsi level dunia itu berupa Best Airport in Asia Pacific by Size: 2-5 Million Passengers per Year.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan pihaknya mendapat anugerah terbaik di bidang kebandarudaraan Airport Service Quality Awards (ASQ Awards), dan merupakan satu-satunya program benchmarking pengukuran tingkat kepuasan penumpang di bandara dunia yang dilakukan ACI. Pernyataan itu dikatakannya saat memberikan penjelasan secara virtual, Selasa (14/9).

Hardi menjelaskan meskipun berada dalam tekanan pandemi global yang sulit, namun pihaknya tetap memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa bandara sesuai protokol kesehatan ketat dan konsisten. Yakni meliputi aspek keselamatan, keamanan dan kesehatan berjalan bersama dengan aspek kenyamanan.

Menurutnya, pihak Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang tetap berupaya mewujudkan aspek-aspek sehingga tetap berjalan dengan baik.

“Penghargaan yang kami terima ini merupakan wujud apresiasi dan pengakuan dari komunitas penerbangan internasional, serta menjadi bentuk capaian atas kerja keras semua pihak dalam menjaga keandalan layanan di bandara,” kata Hardi.

Lebih lanjut Hardi menjelaskan, penghargaan yang diterima ini akan menjadi penyemangat bagi semua pihak di bandara dan stakeholder untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa bandara.

“Kami juga akan mendengarkan suara konsumen berupa masukan saran atau kritikan, untuk meningkatkan standar kualitas layanan,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaPertamina Go Sustainable, 13 Green Energy Station Hadir di Jawa Tengah DIY
Artikel selanjutnyaRatusan Pedagang Mi dan Bakso di Semarang Divaksin