Capaian Investasi di Jateng Pada 2020 Sebesar 202 Persen

Ratna Kawuri
Ratna Kawuri, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng. (Photo: jatengprov)

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah mencatat, realisasi capaian investasi di provinsi ini pada tahun kemarin meningkat 202 persen. Yakni, dari target Rp24,39 triliun mampu terealisasi sebesar Rp50,24 triliun.

Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan meskipun realisasi dari capaian investasi 2020 melebih target, namun masih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2019 kemarin, realisasi investasi di Jateng mencapai Rp59,59 triliun atau naik 125 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp47,43 persen.

Ratna menjelaskan, turunnya realisasi capaian investasi di Jateng itu tidak lepas dari pengaruh pandemi COVID-19. Bahkan, tidak hanya memengaruhi perekonomian dalam negeri saja tetapi secara global.

Menurutnya, kondisi ini menjadi dasar dari pemerintah pusat dan juga daerah melakukan revisi target penerimaan investasi pada 2020.

“Kalau kami di Jawa Tengah kemarin target Rp24,89 triliun, semula Rp26,99 triliun atau Rp27 triliun. Tetapi dengan kondisi pandemi dan secara nasional diturunkan targetnya, maka per provinsi juga diturunkan. Tetapi capaian kita tinggi, 202 persen. Kalau hitung-hitungan matematika mudah saja, ini kenaikannya berapa persen mudah saja. Tetapi kan menghitung target tidak semudah itu,” kata Ratna, belum lama ini.

Lebih lanjut Ratna menjelaskan, realisasi investasi Jateng yang mengalami penurunan berada pada sektor penanaman modal asing dari Rp40,84 triliun pada 2019 menjadi Rp19,63 triliun di 2020. Rerata, masih didominasi sektor listrik dan gas serta air.

“Kalau yang penanaman modal dalam negeri sedikit berbeda, dan justru terjadi kenaikan. Jika di 2019 hanya Rp18,65 triliun, maka di 2020 meningkat jadi Rp30,60 triliun,” pungkasnya. (Bud)