Dinkes Jateng Sebut Kasus COVID-19 Mulai Menurun

Vaksinasi
Kegiatan vaksinasi yang digelar Polda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebutkan, kasus baru COVID-19 terus mengalami penurunan. Bahkan, kasus baru di Jateng sudah di bawah standar WHO.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan ada 10 daerah di Indonesia, dengan kasus anak terkonfirmasi COVID-19 cukup banyak. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, belum lama ini.

Yulianto menjelaskan, beberapa daerah yang mengalami kenaikan kasus anak terkonfirmasi COVID-19 itu di antaranya adalah Jawa Tengah. Namun, data yang terjadi di lapangan justru kasus pada anak jauh lebih kecil bila dibandingkan kasus COVID-19 orang dewasa.

Menurut Yulianto, yang perlu dilakukan untuk semakin menurunkan angka COVID-19 di Jateng adalah mendisiplinkan protokol kesehatan lebih ketat serta memerluas testing.

“Sebenarnya kalau dibandingkan dengan non anak atau dewasa itu sangat kecil sih. Moga-moga dengan vaksin remaja ini umur 12 tahun ke atas itu merupakan percepatan juga selain lansia. Harapannya itu kasus-kasus pada anak-anak semakin sedikit,” kata Yulianto.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo meminta kepada semua pihak, agar terus melakukan pengamatan terhadap penyebaran COVID-19 terhadap anak di Jateng. Selain itu, langkah surveilance juga tidak boleh berhenti.

Menurutnya, surveilance harus dilakukan dengan baik untuk mengetahui kondisi riilnya.

“Yang penting surveilance dilakukan dengan ketat. Nah, kalau itu dilakukan menurut saya kita akan bisa tahu kondisi riil yang ada di sini. Dan itu menjadi warning buat kita, agar kita tahu. Tapi yang penting jangan sampai ada data yang disembunyikan. Agar kita bisa memberikan treatment yang baik,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, bupati/wali kota se-Jateng harus memaparkan kondisi daerah masing-masing secara transparan. Sehingga, mampu dilakukan pengobatan apabila terjadi peningkatan kasus. (Bud)