Gus Yasin Data Desa Binaan OPD Diperbarui

Taj Yasin rapat bersama OPD
Wagub Taj Yasin saat memimpin rapat bersama OPD.

Semarang, Idola 92,6 FM – Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) se-Jawa Tengah harus melakukan pembaruan desa binaan, sesuai dengan program “Satu OPD Satu Desa Binaan”. Tujuannya, untuk memberi gambaran riil dari masyarakat di desa binaan.

Wagub Taj Yasin mengatakan pembaruan program “Satu OPD Satu Desa Binaan” itu, agar bisa menggambarkan kondisi sebenarnya masyarakat miskin saat ini dan juga persoalan yang dihadapi masyarakat berikut kebutuhannya. Pernyataan itu dikatakannya lewat sambungan telepon, kemarin.

Gus Yasin menjelaskan, pembaruan data yang dilakukan OPD pemprov juga bisa dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota dalam memvalidasi data sebenarnya. Utamanya, untuk mengindari kesalahan dalam pemberian bantuan karena telah dilakukan pembaruan data.

Menurut Gus Yasin, OPD pemprov juga harus memastikan kepada para perangkat desa maupun petugas pendataan telah melakukan pekerjaan dengan benar.

“Satu OPD satu desa binaan, dan ini kesempatan kita untuk turun melakukan pendataan. Dan tentunya saya ingin laporan dari OPD-OPD kita itu, ada pendataan lagi tidak semuanya itu campur. Karena yang menjadi desa binaan kita, tentu memiliki potensi yang berbeda-beda dan memiliki kultur atau budaya yang berbeda juga. Dan tentunya masyarakat melek digitalisasi itu juga berbeda,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, karena kondisi pandemi COVID-19 di Jateng mulai melandai itu maka program pengentasan kemiskinan terus dilakukan. Terutama, penanggulangan kemiskinan yang berbasis pada tatanan kehidupan baru di tengah pandemi.

“Harapannya, bisa menghasilkan frame bagaimana penanggulangan kemiskinan di Jateng,” pungkasnya. (Bud)