Jateng Butuh 6 Juta Dosis Vaksin Kedua Sinovac

Vaksinasi
Warga mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan Polda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebutkan, jika saat ini membutuhkan enam juta dosis kedua vaksin Sinovac di beberapa daerah. Terutama, untuk daerah-daerah yang capaian vaksinasi dosis pertamanya cukup tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya membutuhkan enam juta dosis kedua vaksin Sinovac, untuk beberapa pekan ke depan di sejumlah wilayah. Setidaknya, untuk memenuhi kebutuhan dosis kedua selama sebulan ke depan. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, kemarin.

Yulianto menjelaskan, kebutuhan dosis kedua vaksin Sinovac itu harus segera dipenuhi Kementerian Kesehatan. Sebab, kebutuhan dosis kedua itu untuk memenuhi syarat kelengkapan vaksin di beberapa daerah yang cukup tinggi capaian vaksinasi dosis pertama.

Menurutnya, Dinkes Jateng sudah berkirim surat dan berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan untuk bisa segera dipenuhinya.

“Kita sudah ajukan ke kementerian, dan memang sudah disanggupi. Ya mungkin bertahap ya. Jadi, kita mungkin menunggu nanti permintaan itu supaya dicukupi. Itu suntikan kedua. Tentunya yang capaian sekarang vaksinasi yang pertama tinggi, itu tentunya kebutuhan vaksin yang keduanya juga banyak. Utamanya di Solo Raya dan Semarang Raya, itu yang paling banyak. Termasuk Brebes, Tegal dan sebagainya. Surat sudah kita kirim, dan komunikasi langsung sudah,” kata Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, beberapa vaksin selain Sinovac kebutuhannya di Jateng masih mencukupi dan beberapa daerah malah mengembalikan kelebihan kuota vaksin yang dimiliki. Sebab, saat ini stok vaksin yang dikirimkan pemerintah pusat ke daerah sudah beragam dan dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan serta percepatan vaksinasi bagi masyarakat.

“Wonogiri mengembalikan 90 ribu dosis Pfizer, ya karena sudah cukup. Ya nanti itu akan kita berikan ke kabupaten lain yang membutuhkan,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaDinkes Jateng Semua Waspadai Klaster PTM
Artikel selanjutnyaAngkasa Pura I Pertahankan Capaian Sebagai Badan Publik Informatif