Polda Jateng Siap Amankan Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru

Personel Polda Jateng
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Gubernur Ganjar Pranowo saat memeriksa personel Polda Jateng yang bertugas menjaga perayaan Natal dan Tahun Baru.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV/Diponegoro menggelar pasukan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Jalan Pahlawan, Kamis (23/12). Seluruh pasukan TNI/Polri yang akan mengamankan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru itu, sebelumnya mendapatkan arahan dari kapolda bersama pangdam dan gubernur Jateng.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya bersama TNI dan unsur pemerintah daerah lainnya, siap melaksanakan Operasi Lilin Candi 2021 untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tujuannya, para personel itu akan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang merayakan Natal maupun menyambut Tahun Baru.

Kapolda menjelaskan, kegiatan Operasi Lilin Candi dimulai pada 23 Desember 2021 dan berakhir 2 Januari 2022 mendatang. Kegiatan Operasi Lilin Candi 2021, merupakan kegiatan kemanusiaan dengan sasaran pengamanan kegiatan masyarakat dalam beribadah atau menyambut pergantian tahun.

Menurut kapolda, pada perayaan Natal dan Tahun Baru ini tidak akan dilakukan penyekatan di wilayah-wilayah perbatasan. Sehingga, jajaran TNI/Polri harus bisa sigap dalam upaya pencegahan terhadap penularan COVID-19.

“Jadi semua kegiatan masyarakat kita amankan, karena kita sudah tergelar hampir 15.900 personel. Dibantu TNI 1.300 personel BKO dari kodam dan jajaran. Tersebar di masing-masing pospam, posyan dan pos terpadu. Kemudian lainnya tersebar di masing-masing pemerintah kabupaten/kota dan di keramaian maupun batas kota. Itu penggelaran pasukan kita,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, dalam upaya meminimalkan potensi penularan COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru pihaknya mengaktifkan personel bhabinkamtibmas untuk memantau para pendatang di wilayah masing-masing. Yakni, apabila terdapat pendatang di wilayahnya akan dilakukan pendataan identitas dan dokumen persyaratan perjalanan.

“Siapapun yang datang ke wilayah Anda, catat dan laporkan di pos PPKM. Jadi, pos PPKM nanti bertugas mencatat kedatangan arus mudik Nataru,” tegasnya. (Bud)