Polda Jateng Siap Tambah Kuota Vaksin di Tempat Ibadah

vaksinasi yang diadakan Polda Jateng
Seorang warga mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan Polda Jateng di Kelenteng Hok Tik Bio Blora, kemarin.Seorang warga mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan Polda Jateng di Kelenteng Hok Tik Bio Blora, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah akan menambah jumlah kuota vaksin, yang menjadikan tempat ibadah sebagai gerai vaksinasi. Saat ini, tercatat ada 32 tempat ibadah yang dijadikan sebagai sentra vaksinasi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya akan meminta kepada Mabes Polri, agar diberikan tambahan kuota vaksin sebagai upaya percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Sebab, animo masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi cukup tinggi. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan kunjungan ke Kelenteng Hok Tik Bio di Kabupaten Blora, kemarin.

Kapolda menjelaskan, sebagai gebrakan pertama vaksinasi di tempat ibadah pihaknya menyediakan 320 ribu vaksin yang dibagi ke 32 titik selama dua hari. Yakni di pondok pesantren, kelenteng, vihara dan gereja se-Jateng.

Menurut kapolda, tujuan digelarnya vaksinasi dengan menyasar tempat ibadah agar capaian program vaksinasi lebih cepat. Yakni, untuk mewujudkan herd immunity di tengah masyarakat Jateng.

“Kita harapkan dari 320 ribu vaksin akan kita tambah, karena melihat animo masyarakat di tempat ibadah sangat tinggi. Meskipun vaksinasi kita tingkatkan, tapi protokol kesehatan tetap harus kita laksanakan dengan ketat. Artinya apa, ini untuk menjaga bahwa Jawa Tengah angka COVID-19-nya sangat tajam sekali penurunannya. Tentu ini tidak boleh lengah,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, kegiatan vaksinasi yang diikuti masyarakat selalu diawasi proses pelaksanaannya guna menjaga tidak terjadi kerumunan.

Bupati Blora Arief Rohman menambahkan, pihaknya bersama jajaran TNI/Polri terus berupa untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19. Salah satunya, dengan menjalankan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, sekarang Blora masuk level 2. Kami tetap mengimbau kepada masyarakat, agar tetap menaati protokol kesehatan,” ujar bupati. (Bud)