Polisi Tetap Tegas Terhadap Pelanggar Prokes di Semarang

Polrestabes Semarang Siap Amankan Perayaan Paskah

Kombes Pol Irwan Anwar
Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang.

Polrestabes Semarang akan mengerahkan personel dalam pengamanan perayaan Paskah, yang dilakukan setiap gereja di Kota Semarang. Pengamanan terhadap gereja-gereja itu, sebagai upaya pencegahan dari aksi teror yang bisa mengganggu ibadah umat Nasrani.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan sesuai arahan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta seluruh jajaran kepolisian, agar menginstruksikan peningkatan pengamanan setelah peledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral di Kota Makassar, Minggu (28/3) kemarin. Pernyataan itu dikatakannya usai memimpin apel anggota di halaman Mapolrestabes Semarang, Senin (29/3).

Kapolrestabes menjelaskan, seluruh anggota diingatkan untuk meningkatkan kegiatan kepolisian di tengah masyarakat. Terlebih lagi, pada pekan ini juga akan digelar perayaan Hari Raya Paskah yang dilakukan umat Nasrani di Kota Semarang.

Menurut kapolrestabes, pihaknya juga telah mengerahkan anggota untuk pengamanan di gereja-gereja atau lokasi lain yang digunakan sebagai perayaan Paskah sesuai standar pengamanan kepolisian. Baik pengamanan terbuka, maupun pengamanan tertutup.

“Sudah kami koordinasikan juga dengan stakeholder terkait, yaitu dengan TNI untuk melakukan kerja sama dalam hal melakukan pengamanan. Kami juga menggerakkan potensi-potensi pengaman internal dari gereja masing-masing. Kami juga bekerja sama dan mengimbau kepada seluruh pengurus gereja, untuk melakukan rangkaian kegiatan yang tentunya mengedepankan prokes,” kata kapolrestabes.

Lebih lanjut kapolrestabes menjelaskan, pihaknya juga telah menempatkan anggota di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Termasuk, nantinya anggota kepolisian akan melakukan sterilisasi tempat-tempat yang akan digunakan umat Nasrani untuk menyelenggarakan misa Paskah.

“Pihak gereja juga telah kami beri imbauan, agar membatasi ruang gerak masyarakat luar selain jemaat saat perayaan Paskah,” pungkasnya. (Bud)