Usai Lebaran, Dinkes Jateng Waspadai Muncul Klaster Keluarga Karena Silaturahim

Petugas Biddokkes Polda Jateng
Petugas Biddokkes Polda Jateng melakukan testing kepada pemudik.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah terus mewaspadai munculnya klaster baru, setelah perayaan Lebaran karena mobilitas masyarakat untuk mudik ke kampung halaman tidak bisa dibendung. Saat ini, yang sedang menjadi perhatian adalah klaster keluarga tetapi bukan karena aktivitas mudik.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan klaster keluarga yang sudah ditemukan di antaranya berada di Kabupaten Demak, Pati dan Kudus. Baik karena aktivitas atau kegiatan salat tarawih maupun kegiatan lainnya namun bukan karena mobilitas mudik. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Gradhika Bhakti Praja, Senin (24/5).

Yulianto menjelaskan, untuk klaster keluarga ini terjadi penularan karena aktivitas pertemuan di antara keluarga tanpa sadar telah terpapar COVID-19. Klaster keluarga di Jateng saat bulan puasa kemarin, diketahui juga cukup banyak temuannya di beberapa daerah.

Menurut Yulianto, beberapa kasus sudah bisa ditangani dan grafiknya mengalami penurunan.

“Ini yang muncul seperti di Kudus ya dan di Kendal klaster keluarga dan juga ada lapas di sana. Ada juga klaster keagamaan. Jadi, tiga itu yang sekarang menjadi perhatian dan memang pascaLebaran ini harus juga kita waspadai karena terjadi pergerakan atau mudik ini ternyata meningkat. Jadi cukup tinggi kalau dibandingkan dengan masa-masa peniadaan mudik ini,” kata Yulianto.

Yulianto lebih lanjut menjelaskan, pihaknya terus berupaya menekan angka kasus COVID-19 di Jateng sesuai langkah-langkah yang telah ditetapkan. Yakni testing, tracing dan treatment. Bahkan, pihaknya terus melakukan testing secara acak selama masa peniadaan mudik Lebaran kemarin untuk menekan penyebaran dan penularan COVID-19.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk menerapkan aturan 5M. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas. Jangan lupa, selalu mengonsumsi makanan bergizi,” pungkasnya. (Bud)