Wagub Jateng Ajak Penyintas Jadi Pahlawan di Masa Pandemi

Donor plasma konvalesen
Wagub Taj Yasin Maimoen melakukan donor plasma konvalesen di UDD PMI Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI, wakil gubernur Jawa Tengah mengajak penyintas COVID-19 menjadi pahlawan di masa pandemi. Yakni, dengan mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang sedang berjuang bisa sembuh.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan dirinya mengajak masyarakat Jateng khusus para penyintas COVID-19, untuk bisa menjadi pahlawan dengan menolong orang lain. Pernyataan itu dikatakannya saat mendonorkan plasma konvalesen di kantor PMI Kota Semarang, kemarin.

Gus Yasin menjelaskan, dalam rangka memeringati HUT ke-71 Pemprov Jateng dan HUT ke-76 Republik Indonesia seluruh warga yang sembuh dari COVID-19 mau menolong dengan menjadi pendonor plasma konvalesen. Bahkan, dianjurkan bisa rutin mendonorkan plasma konvalesen demi menyelamatkan nyawa pasien COVID-19.

Menurut Gus Yasin, dirinya sudah kali ketiga mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 lainnya.

“Saya saat ini ada di PMI Kota Semarang. Ini ketiga kalinya saya datang ke PMI UDD donor plasma untuk mendonorkan plasma. Di sini memang dianjurkan dan saya mengajak masyarakat, untuk mau mendonorkan plasmanya ketika sembuh dari COVID-19. Sehingga, bisa membantu plasma konvalesen kepada masyarakat yang saat ini sakit,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, semakin banyak orang atau penyintas COVID-19 melakukan donor plasma konvalesen akan mampu menekan angka kematian terhadap pasien terpapar virus Korona,

Sementara itu Kepala UDD PMI Kota Semarang dr Anna Kartika menambahkan, per 12 Agustus 2021 kemarin pihaknya sudah mengeluarkan plasma konvalesen sebanyak 4.284 kantung. Saat ini, stok plasma konvalesen ada 167 kantung.

“Kita mengalokasikan plasma konvalesen sekitar Semarang Raya dan Rembang. Bahkan, kita juga memberikan bantuan ke Balikpapan dan Pontianak hingga Indonesia timur,” ucap Anna. (Bud)

Artikel sebelumnyaKapolda Jateng Seluruh Elemen Berantas Narkoba
Artikel selanjutnyaKades Tijayan Jadi Sorotan Usai Beberkan Data BST Tak Valid