Ekonomi Jateng Diyakini Tetap Tumbuh Positif Walau Tahun Depan Diprediksi Gelap

Firdauz Muttaqin
Firdauz Muttaqin, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah meyakini, jika pertumbuhan ekonomi di provinsi ini masih bisa tumbuh positif sesuai perkiraan. Bahkan, beberapa sektor masih akan menjadi penopang dari perekonomian Jateng terutama untuk pasar dalam negeri.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Firdauz Muttaqin mengatakan pada tahun depan, diperkirakan jika pertumbuhan ekonomi bisa di angka 4,5 persen sampai 5,3 persen pada tahun depan. Pernyataan itu dikatakan di Semarang, belum lama ini.

Firdauz menjelaskan, untuk tingkat inflasi diperkirakan akan berada di kisaran 3+/- 1 persen pada tahun depan.

Firdauz menyebut, sektor industri makanan minuman masih akan bergerak sebagai penopang perekonomian di Jateng. Aktivitas masyarakat yang makin naik, otomatif industri makanan minuman masih akan tumbuh.

Menurutnya, memasuki 2023 nanti Indonesia akan memasuki dengan tantangan ekonomi.
Sehingga, BI telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong ekonomi.

“Kami berharap bahwa seluruh pihak yang ada di Jawa Tengah baik pemerintah provinsi maupun institusi terkait, bekerja sama dan bersinergi untuk mendorong perekonomian lebih maju lagi. Kami Bank Indonesia bersama pemerintah provinsi, akan bersama-sama kira-kira apa yang akan kita lakukan,” kata Firdauz.

Lebih lanjut Firdauz menjelaskan, tahun depan yang akan dijadikan andalan adalah permintaan domestik atau dalam negeri. Yakni konsumsi dan investasi, serta disumbang dari sektor ekspor namun tidak sebaik kinerja di tahun sebelumnya.

“Ekspor tahun depan mungkin akan lebih lambat dibanding tahun 2022. Tapi dengan konsumsi yang tinggi, diharapkan produksi akan terus jalan,” pungkasnya. (Bud)