Geliatkan Ekonomi di Akhir Tahun Lewat Jalur Pariwisata

Coffee Morning
Coffee Morning pegiat wisata di Jateng dalam menggeliatkan ekonomi akhir tahun di Patra Convention & Hotel Semarang, Selasa (29/11).

Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya menggeliatkan sektor pariwisata di masa liburan akhir tahun, seluruh stakeholder saling terlibat dan bersinergi guna pemulihan ekonomi pascapandemi. Tujuannya, agar wisatawan domestik luar Jateng banyak berkunjung ke sejumlah obyek wisata di provinsi ini.

Wakil Ketua Umum Kadin Jateng Stefanus Suryaatmaja mengatakan salah satu upaya menggerakkan roda perekonomian di dalam negeri, lewat pengembangan dan promosi pariwisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Khususnya Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Kota Semarang, yang diharapkan rute penerbangan internasional bisa dibuka kembali. Pernyataan itu dikatakan di sela kegiatan Coffee Morning bersama pegiat wisata dan stakeholder terkait di Patra Convention & Hotel Semarang, Selasa (29/11).

Stefanus menjelaskan, bandara di Kota Semarang yang cukup megah dan lengkap fasilitasnya itu diharapkan bisa digenjot untuk menarik wisatawan dan membuka lagi sejumlah rute penerbangan internasional.

“Banyak pihak yang menginginkan direct flight yang dulu pernah ada, dan momentum ini harus dioptimalkan untuk mendorong trafik kunjungan melalui Semarang ke destinasi wisata di sekitarnya,” kata Stefanus.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono menambahkan, salah satu upaya pemulihan ekonomi yang bisa dilakukan melalui jalur pariwisata.

Menurutnya, potensi pariwisata yang ada di Jateng selama ini sudah dikenal masyarakat luar dengan baik. Harapannya, pada masa liburan akhir tahun nanti akan semakin banyak wisatawan domestik datang ke Jateng.

Ferry menyebut, untuk bisa memulihkan perekonomian di sektor pariwisata tentang membutuhkan sebuah sinergi dari semua pihak tidak hanya pemerintah saja tetapi juga sektor swasta ikut terlibat.

“Kita harus punya desain untuk memulihkan ekonomi lewat jalur pariwisata. Pariwisata ini kita yakini akan mampu mendongkrak pemulihan ekonomi dengan percepatan di sektor pariwisata,” ujar Ferry.

Lebih lanjut Ferry menjelaskan, setiap persoalan yang dianggap sebagai penghambat upaya pemulihan ekonomi di sektor pariwisata harus dipecahkan bersama. Salah satunya adalah masalah pintu masuk Jateng yang belum dibuka semua karena antisipasi penyebaran Covid-19 di masa libur akhir tahun.

“Ini tentunya yang harus dipecahkan bersama untuk dicari solusinya. Teman-teman berkumpul ini nantinya bisa didapatkan bagaimana jalan keluar terbaiknya,” pungkasnya. (Bud)