Pemkot Pariaman Belajar Reformasi Birokrasi ke Pemprov Jateng

Wali Kota Pariaman, Genius Umar
Gubernur Ganjar Pranowo memberikan kenang-kenangan kepada Wali Kota Pariaman, Genius Umar baru-baru ini.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemkot Pariaman mengaku siap belajar tentang reformasi birokrasi, dan mengubah paradigma dilayani menjadi melayani. Termasuk, mengoptimalkan peran dari humas di masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya sengaja belajar reformasi birokrasi dengan Pemprov Jateng, sehingga membuat jajarannya tertarik untuk menggali lebih dalam pelayanan kepada masyarakat lebih mengena. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, baru-baru ini.

Genius menjelaskan, budaya birokrasi di Jateng yang melayani itu membuat jajarannya tertarik untuk mengadopsi ke Pemkot Pariaman. Termasuk, memanfaatkan teknologi informasi yang sederhana guna melayani masyarakat.

Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat dan kecepatan pelayanan perizinan itu menjadi kunci keberhasilan dalam membangun daerah. Dengan demikian, pembangunan daerah bisa dilakukan dengan lebih cepat karena persoalan yang muncul sudah ditangani.

“Bagaimana setiap OPD bisa menjadi humas. Jadi setiap OPD itu mempunyai humas masing-masing, sehingga mereka menyampaikan di media sosial apa kegiatan hari ini setiap dinas tersebut. Ini bagian dari public akuntability, dan saya pikir ini bisa kita terapkan di Kota Pariaman. Nah, dengan belajar seperti ini kita bisa melakukan percepatan mengubah budaya kerja birokrasi yang lebih melayani,” kata Genius.

Lebih lanjut Genius menjelaskan, pihaknya juga akan menerapkan pola yang sama seperti Pemprov Jateng dalam mengangkat ekonomi masyarakat. Terutama, perekonomian para pelaku UMKM yang difasilitasi pemerintah daerah.

“Memang butuh waktu, tapi kalau dilakukan serius pasti ada perubahan,” pungkasnya. (Bud)