PGN Awali Pembangunan Jasgas GasKita di 4 Provinsi

Jasgas GasKita
Seorang anak membantu ibunya memasak di dapur dengan menggunakan jasgas GasKita.

Semarang, Idola 92,6 FM – PGN mengawali pembangunan Jaringan Gas (Jargas) GasKita, dengan skema investasi internal di empat provinsi. Dari empat provinsi itu, tersebar di 11 kabupaten/kota yang akan dibangun Jargas GasKita.

CEO Subholding Gas Pertamina PGN Haryo Yunianto mengatakan pihaknya berkomitmen dalam mengakselerasi pemanfaatan energi bersih dan ramah lingkungan, yang dapat membantu pemerintah dalam menekan subsidi energi. Hal itu dikatakan melalui siaran pers, kemarin.

Haryo menjelaskan, komitmen itu diwujudkan dengan dimulainya pembangunan jargas rumah tangga di 15 titik skema investasi internal PGN di empat provinsi. Yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Lampung.

Menurutnya, dari empat provinsi itu kemudian dipilih 11 kota yang dibangun jargas GasKita.

“Ini merupakan bagian dari komitmen nyata PGN, dalam mengembangkan pemanfaatan energi domestik nasional melalui skema investasi internal PGN. Program ini juga dalam upaya mengurangi subsidi energi impor, yang menjadi salah satu beban APBN,” kata Haryo.

Lebih lanjut Haryo menjelaskan, program jargas juga masuk di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target empat juta Sambungan Rumah tangga (SR) di seluruh Indonesia.

“Pembangunan ini juga merupakan tahap awal jargas GasKita, dengan total sambungan sekitar 92 ribu SR yang merupakan bagian dari upaya pencapaian target 400 ribu SR di tahun 2022,” jelasnya.

Melalui pembangunan jargas, diharapkan dapat mendorong manfaat multiplier effect dalam menggerakan ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja lokal serta pelibatan mitra-mitra kerja daerah di lokasi pembangunan. (Bud)