Singapura Kuatkan Kerja Sama Pengembangan SDM Dengan Jateng

Lawrence Wong
Menkeu Singapura Lawrence Wong bertemu Gubernur Ganjar Pranowo membahas sejumlah kerja sama kedua pihak.

Semarang, Idola 92,6 FM – Singapura dan Jawa Tengah berupaya memererat kerja sama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), guna kepentingan kedua belah pihak. Terlebih lagi, Singapura di Jateng memiliki proyek di Kawasan Industri Kendal yang akan bisa menarik banyak investor masuk.

Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong mengatakan Singapura telah menjalin kerja sama dengan sejumlah daerah mulai dari Jakarta, Batam, dan Jateng. Kedua negara saling bekerja sama, di berbagai sektor yang mampu menguntungkan warga lokal di Jateng. Pernyataan itu dikatakannya saat bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, kemarin.

Lawrence menjelaskan, ada pembahasan penting yang harus dibicarakan terkait kerja sama antara Singapura dengan Jateng. Sebab, kedatangannya ke Indonesia pada umumnya dan Jateng pada khususnya merupakan kali pertama sejak menjabat sebagai menteri keuangan.

Menurutnya, Singapura dan Indonesia memiliki kedekatan dalam dua tahun terakhir. Terutama, dalam penanganan pandemi COVID-19 dan penguatan kooperasi di bidang ekonomi kesehatan.

“Karena selama dua tahun kemarin, antara Indonesia dengan Singapura sudah bekerja sama di bidang ekonomi dan kesehatan serta penanganan pandemi. Singapura bermaksud melebarkan kerja sama tidak hanya di Jakarta, Bintan dan Batam tapi juga ke Jawa Tengah. Untuk pengembangan area di Kawasan Industri Kendal di bidang pembangunan kapasitas sumber daya manusia, dan tidak kalah penting menarik investor asing datang ke Jawa Tengah khususnya di Kawasan Industri Kendal,” kata Lawrence.

Lebih lanjut Lawrence menjelaskan, pihaknya bersama unsur yang terlibat akan intensif menjalin komunikasi dan kerja sama untuk pengembangan kerja sama berikutnya.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, kerja sama dengan Singapura akan memberikan banyak manfaat bagi Jateng. Tidak hanya soal bisnis dan investasi saja, tetapi juga tentang pengembangan SDM berkualitas.

“Kami mencoba untuk selalu mengawal, sehingga komitmen yang sudah dilakukan itu mencapai tujuan yang kita harapkan,” ucap Ganjar. (Bud)